30 March, 2013

Penampilan Rasulullah s.a.w. untuk dicontohi...

Cebisan kehidupan Rasulullah s.a.w. adalah gambaran penampilan diri yang amat istimewa, baik dari segi personaliti maupun sosial. Secara fizikal, sikap, tingkah laku, tutur kata, pemikiran, emosi hingga keikhlasan hati dan keluhuran jiwa baginda terpancar dalam sebentuk keperibadian yang nyata, menyentuh dan membekas begitu dalam pada sanak saudara, para sahabat bahkan musuh-musuhnya sekalipun. Tak heranlah, tatkala sesudah Rasulullah s.a.w. wafat, ketika sahabat bertanya kepada Aisyah bagaimanakah gambaran akhlak Nabi s.a.w. selama hidupnya? Aisyah ra, tidak mampu menahan linangan air mata penuh khidmat dan kerinduan yang menggigit sanubari saat berkata, “Segalanya begitu menakjubkan bagiku.” Dan pada waktu lain beliau menjawab, “Sesungguhnya Akhlak beliau adalah Al-Quran.



Tidak ada pilihan terbaik dalam mencontohi penataan prestasi diri kecuali daripada apa-apa yang Rasulullah s.a.w. ajarkan, sebagaimana terakam dalam pelbagai kutipan hadis yang berikut:

Sebelas Penampilan Jasmaniah Rasulullah

Sesungguhnya Allah itu indah dan senang dengan keindahan. Bila seseorang iantara kamu (bermaksud) menemui kawan-kawannya hendaklah dia merapikan dirinya. (HR Muslim)

Apabila kamu memelihara rambut, hendaklah dimuliakan (disisir, dirapikan agar tidak acak-acakan) (HR Abu Dawud dan Ath Thahawi)

Siapa yang mengenakan pakaian, hendaklah pakaian yang bersih. (HR Arh-Thahawi)

Jangan meremehkan sedikitpun (enggan melakukan) perbuatan ma’ruf meskipun hanya menjumpai kawan dengan wajah yang ceria. (HR Muslim).

Abu hurairah ra berkata, sesungguhnya Rasulullah tidak pernah berbicara dengan seseorang melainkan beliau menghadapkan wajahnya pada wajah teman bicaranya dan Rasulullah tidak berpaling darinya sebelum selesai berbicara. (HR Ath-Thabrani).

Siapa yang tidak memiliki keramahtamahan berarti ia tidak memiliki kebaikan.(HR Muslim)

Penataan emosi, tutur kata dan tingkah laku. Seseorang (baru benar-benar dikatakan) muslim adalah (manakala) muslim lainnya selamat daripada gangguan lidah dan tangannya. (HR Bukhari-Muslim).

Barang siapa membanggakan diri sendiri, dan berjalan dengan angkuh, maka dia menghadap Allah sementara Allah murka kepadanya. (HR Ahmad).

Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, murah hati dan suka pada kemurahan hati, dermawan dan suka pada kedermawanan … (HR Attirmidzi).

Jika salah seorang antara kalian (kaum muslimin) bertemu dengan saudaranya, maka ucapkanlah. “assalamu’alaikum warahmatullah.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Bertaqwalah kepada Allah di manapun kamu berada dan iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, nescaya (hal itu) akan menghapusnya. Dan bergaulah dengan manusia dengan akhlak yang luhur. (HR Attirmidzi).


 

Allahumsalli 'ala Saidina Muhammad, wa'ala ali Saidina Muhammad...

No comments:

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...