21 March, 2013

Wudu' sebelum tidur

(Arrahmah.com) – Memang ini kedengarannya remeh.Tapi jangan anggap ia tidak penting, kerana Nabi s.a.e. senantiasa berwudu sebelum beliau tidur. Hakikatnya berwudu mempunyai nilai ibadah yang juga memberi manfaat besar kepada kesihatan. Penyelidik dari Universiti Alexsandria, Dr Mustafa Syahadah, yang sekaligus merupakan Dekan Fakulti THT, menyebutkan bahawa jumlah kuman pada orang yang berwudu lebih sedikit dibanding orang yang tidak berwudu.



Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan, kita dapat menjaga kebersihan tangan. Kita juga dapat menjaga kebersihan kulit wajah bila kita rajin berwudu. Selain itu, kita juga boleh menjaga kebersihan cuping telinga dan telapak kaki kita, artinya dengan sering berwudu kita dapat menjaga kesihatan tubuh kita.

Lantas, bagaimana jika berwudu dilakukan sebelum tidur? Para pakar kesihatan di dunia senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki, mulut dan muka sebelum tidur. Tambahan pula anjuran untuk berwudu juga mengandungi nilai ibadah yang tinggi. Sebab jika seseorang berada dalam keadaan suci, berarti ia dekat dengan Allah.  Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur pada malam hari dalam keadaan suci (berwudu’) maka malaikat akan tetap mengikutinya, lalu ketika ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hambamu si fulan, kerana ia tidur pada malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.).

Hal ini juga ditulis dalam kitab tanqih al-Qand al-Hatsis karangan Syekh Muhamad bin Umar an-Nawawi al-Mantany. Daripada Umar bin Harits bahwa Nabi s.a.w. bersabda “barangsiapa tidur dalam keadaan berwudu, sekiranya ia mati  maka matinya dalam keadaan syahid di sisi Allah. Maksudnya orang yang berwudu sebelum tidur akan memperoleh kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa berwudu sebelum tidur merupakan anjuran Nabi s.a.w. yang harus dikerjakan apabila seseorang ingin memperoleh kemuliaan di sisi Allah. Manfaat Wudu sebelum tidur

•  Pertama, mengendurkan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan mengenainya. Boleh dibuktikan dalam ilmu kedoktoran bahawa percikan air ketika umat muslim mengmabil wudu itu merupakan suatu kaedah atau cara yang dapat mengendurkan otot-otot yang kaku selepas letih dalam beriadah. Seseorang yang dalam keadaan wudu juga  fikiran mereka rileks. Badan kurang terasa letih.

•  Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudu dapat mencerahkan kulit wajah kerana air wudu dapat menghilangkan kotoran pada kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa dicuci dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.

•  Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Nabi s.a.w. yang bersangkutan dengan wudu, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat Islam yang senantiasa berwudu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah.

Oleh karena itu, senantiasalah berwudu.  Disebut dalam Shahihain, daripada sabahat al-Bara’ bin Azib r.a., Rasulullah s.a.w. pernah bersabda kepadanya; “Apabila engkau hendak mendatangi tempat tidur, maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukahri dan Muslim). Dalam menjelaskan faedah daripada perintah Nabi s.a.w.ini, Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan fadilat wudu sebelum tidur, antaranya: Agar dia tidur pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam keadaan yang sempurna. Daripada sini diambil kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati karena kesucian hati jauh lebih penting daripada kesucian badan. Imam al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan tiga hikmah berwudu sebelum tidur (yang maksudnya tidur dalam keadaan suci). Salah satunya adalah khawatir kalau dia meninggal pada malam tersebut. Abdul Razak mengeluarkan sebuah atsar daripada Mujahid dengan sanad yang kuat, Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata, “Janganlah engkau tidur kecuali dalam keadaan berwudlu (suci), karena arwah akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan nyawanya dia dicabut.” (dbs/arrahmah.com)

 
Mari bersama-sama mengamalkan sunnah...

No comments:

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...