08 February, 2013

Sekularisme mendorong rakyat Perancis memeluk Islam secara berbondong-bondong...

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Imam Hassen Chalghoumi menyatakan sekularisme di Perancis telah membuat warga Perancis menjadi antiagama. Pada masa yang sama, Islam menawarkan konsep kehidupan yang diperlukan warga Perancis. "Ini memang fenomena bertentangan," kata beliau.



Secara berasingan, para pengkaji menyatakan fenomena meningkatnya jumlah umat Islam itu banyak dipengaruhi sejumlah orang-orang terkemuka yang memutuskan untuk menganut Islam. Sebut sahaja, pemain bola sepak Nicolas Anelka, yang memutuskan menganut Islam pada 2004 dan Franck Ribery, pada 2006 semua kenal. Pakar kajian Islam, Gilles Kepel mengungkap bahawa Islam dibandingkan agama lain memiliki konsep ajaran yang mengutamakan peraturan dan persamaan. Kesannya, Islam mendapat simpati dalam kalangan warga miskin di Perancis. "Kawasan yang mempunyai angka kemiskinan yang tinggi, Islam mendapat perhatian  dalam komuniti tersebut," kata beliau.


Hal yang sama telah diakui oleh pejabat Kementerian Dalam Negeri Perancis yang menangani masalah isu-isu agama, Bernard Godard. "Fenomena itu sangat mengesankan, terutama sejak tahun 2000," kata Godard seperti dikutip oleh The New York Times, Isnin (4 Februari 2013). Beliau mengungkap jumlah warga Perancis yang memeluk Islam setiap tahun mencapai 150 orang. Jumlah tersebut meningkat sekali ganda selama 25 tahun terakhir.



"Muslim di Perancis berjumlah enam juta orang, sekitar 100 ribu orang  antaranya merupakan mualaf. Data menunjukkan bahawa pada tahun 1986, hanya terdapat sekitar 50 ribu mualaf," kata Godard. Sementara itu, menurut maklumat daripada badan Muslim, jumlah mualaf mencapai 200 ribu orang. Badan ini menyebutkan alasan di sebalik peningkatan itu semacam ada perubahan besar yang mendorong rakyat Perancis berbondong-bondong menganut Islam. Namun, tidak dijelaskan apakah faktor pendorong yang dimaksudkan. Di Marseille, yang dikenal sebagai kawasan muslim terbesar di Perancis, mencatat peningkatan jumlah mualaf yang luar biasa dalam tiga tahun terakhir. Imam Masjid Besar Marseile, Ghoul Abderrahmane mengatakan lebih 130 sijil memeluk Islam yang ditandatanganinya selama 2012. "Saya fikir fenomena ini didorong sekularisme Perancis yang melahirkan kekosongan rohani pada jiwa warga Prancis," kata beliau.

 
Alhamdulillah...

No comments:

Post a Comment