21 March, 2013

Pra-PRU13: Undilah PAS...

Usaha anda untuk memberikan kemenangan kepada Islam ada nilainya di sisi Allah s.w.t.:


Menggantung poster...


Mengeluarkan infak...


Menulis di Internet (blog)...


Mybabah.com

Mengundi...



 
Insya-Allah, semuanya ada ganjaran di sisi Allah.

Duduk Iftirash ketika solat untuk kesihatan

SEBAGAI Muslim, tentu kita melaksanakan solat lima waktu setiap hari. Belum lagi solat-solat sunat lainnya. Dalam solat, kita melakukan duduk iftirash. Sebahagian besar daripada kita mungkin belum mengetahui manfaat duduk di posisi iftirash dalam hal kesihatan. Jika kita melihat diagram refleksi di bawah ini, ketika kita berada dalam posisi iftirash, kaki kanan kita akan mendapatkan tekanan pada bagian atas kaki dan kaki kiri kita akan mendapatkan tekanan pada bahagian bawah dan tengah kaki.



Posisi iftirash menghasilkan “tekanan refleksi” yang lengkap. Tetapi bagi mereka yang tidak meluruskan kaki kanan mereka secara vertikal, mereka tidak akan mendapatkan “tekanan refleksologi” untuk bagian-bagian tertentu dari tubuh saja (tidak termasuk otak, leher, tenggorokan, jantung, suara, sinus, kelenjar hipofisis, dll seperti yang ditunjukkan dalam diagram). Saat duduk iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf skiatik. Hal ini dapat mencegah penyakit skiatika (ischialgia), yaitu gangguan di sepanjang daerah yang dipersarafi saraf skiatik yang menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan. Sedangkan duduk Tahiyat Akhir atau tawarruk yang sempurna sangat baik bagi pria karena dapat membantu mencegah impotensi dan mencegah gangguan pada ureter, kandung kemih (vesica urinaria), vas deferens, dan uretra. Variasi posisi telapak kaki pada duduk iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian gerakan. Gerakan yang harmonis dan teratur inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ kaki kita. “Aku melihat Nabi Muhammad SAW, ketika ia duduk selama rakaat (untuk membaca tahiyyat), duduk di kaki kirinya dan menginjakkan kaki kanannya lurus ke atas (posisi iftirash),” (HR Bukhari).


 

Ramai yang tidak betul duduk iftirash dalam solat...

Penggodam Muslim bertindak...

(Arrahmah.com) – Para penggodam komputer (hacker) Muslim daripada kumpulan Izuddin al-Qassam Cyber Fighters melancarkan fasa ketiga “Operasi Ababil” mereka terhadap bank-bank yang berpangkalan di AS pada hari Rabu dua minggu lalu, sebagai protes lanjutan untuk menuntut agar filem murahan menghina Nabi Muhammad s.a.w., “Innocence of Muslims”, dihapuskan daripada YouTube.



Dikenali sebagai Anonymous-nya dunia Muslim, Izzuddin mengeluarkan sebuah ultimatum bahawa mereka menyebarkan serangan DDoS terhadap syarikat-syarikat perbankan Amerika dan mengancam bahawa hal itu akan terus berlanjutan sehingga filem menghina Nabi s.a.w. tersebut dihapuskan daripada Youtube. “Selama operasi Ababil fasa 3 ini, seperti fasa-fasa sebelumnya, sejumlah bank Amerika akan diserang Denial of Service (DDos) tiga hari dalam seminggu, iaitu pada hari Selasa, Rabu dan Khamis pada waktu bekerja,” demikian kata kumpulan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikutip Global Post. Para pelanggan telah mengadu kepada Bank of America, Capital One, Citibank, PNC Bank, Union Bank dan Wells Fargo, menurut laporan Site Down, sebuah laman web yang membuat laporan gangguan online. Nampaknya serangan daripada Izuddin ini cukup berpengaruh. Selama “Operasi Ababil” fasa kedua, YouTube menghapuskan versi asal “Innocence of Muslims” daripada laman webnya -sebagaimana yang dijanjikan, para penggodam itu berhenti melakukan serangan setelah tuntutan mereka dipenuhi. Tetapi salinan baru video tersebut telah muncul kembali di YouTube, dan Izuddin mengatakan mereka tidak akan bertoleransi terhadap penghinaan lebih lanjut terhadap Nabi Muhammad s.a.w. (siraaj/arrahmah.com)


 
 
Islam akan menang dengan ilmu...

Pra-PRU13: Bukti kaum India tolak PKR

Apabila otak terletak di kepala lutut @ di dubur...


Mereka ini menyangka rakyat akan percaya dengan mudah seperti rakyat "percaya" masih ada filem hitam putih pada zaman HD ini.



 
Yang berdemo bodoh, yang mengupah bangang...

Wudu' sebelum tidur

(Arrahmah.com) – Memang ini kedengarannya remeh.Tapi jangan anggap ia tidak penting, kerana Nabi s.a.e. senantiasa berwudu sebelum beliau tidur. Hakikatnya berwudu mempunyai nilai ibadah yang juga memberi manfaat besar kepada kesihatan. Penyelidik dari Universiti Alexsandria, Dr Mustafa Syahadah, yang sekaligus merupakan Dekan Fakulti THT, menyebutkan bahawa jumlah kuman pada orang yang berwudu lebih sedikit dibanding orang yang tidak berwudu.



Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan, kita dapat menjaga kebersihan tangan. Kita juga dapat menjaga kebersihan kulit wajah bila kita rajin berwudu. Selain itu, kita juga boleh menjaga kebersihan cuping telinga dan telapak kaki kita, artinya dengan sering berwudu kita dapat menjaga kesihatan tubuh kita.

Lantas, bagaimana jika berwudu dilakukan sebelum tidur? Para pakar kesihatan di dunia senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki, mulut dan muka sebelum tidur. Tambahan pula anjuran untuk berwudu juga mengandungi nilai ibadah yang tinggi. Sebab jika seseorang berada dalam keadaan suci, berarti ia dekat dengan Allah.  Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur pada malam hari dalam keadaan suci (berwudu’) maka malaikat akan tetap mengikutinya, lalu ketika ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hambamu si fulan, kerana ia tidur pada malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.).

Hal ini juga ditulis dalam kitab tanqih al-Qand al-Hatsis karangan Syekh Muhamad bin Umar an-Nawawi al-Mantany. Daripada Umar bin Harits bahwa Nabi s.a.w. bersabda “barangsiapa tidur dalam keadaan berwudu, sekiranya ia mati  maka matinya dalam keadaan syahid di sisi Allah. Maksudnya orang yang berwudu sebelum tidur akan memperoleh kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa berwudu sebelum tidur merupakan anjuran Nabi s.a.w. yang harus dikerjakan apabila seseorang ingin memperoleh kemuliaan di sisi Allah. Manfaat Wudu sebelum tidur

•  Pertama, mengendurkan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan mengenainya. Boleh dibuktikan dalam ilmu kedoktoran bahawa percikan air ketika umat muslim mengmabil wudu itu merupakan suatu kaedah atau cara yang dapat mengendurkan otot-otot yang kaku selepas letih dalam beriadah. Seseorang yang dalam keadaan wudu juga  fikiran mereka rileks. Badan kurang terasa letih.

•  Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudu dapat mencerahkan kulit wajah kerana air wudu dapat menghilangkan kotoran pada kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa dicuci dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.

•  Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Nabi s.a.w. yang bersangkutan dengan wudu, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat Islam yang senantiasa berwudu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah.

Oleh karena itu, senantiasalah berwudu.  Disebut dalam Shahihain, daripada sabahat al-Bara’ bin Azib r.a., Rasulullah s.a.w. pernah bersabda kepadanya; “Apabila engkau hendak mendatangi tempat tidur, maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukahri dan Muslim). Dalam menjelaskan faedah daripada perintah Nabi s.a.w.ini, Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan fadilat wudu sebelum tidur, antaranya: Agar dia tidur pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam keadaan yang sempurna. Daripada sini diambil kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati karena kesucian hati jauh lebih penting daripada kesucian badan. Imam al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan tiga hikmah berwudu sebelum tidur (yang maksudnya tidur dalam keadaan suci). Salah satunya adalah khawatir kalau dia meninggal pada malam tersebut. Abdul Razak mengeluarkan sebuah atsar daripada Mujahid dengan sanad yang kuat, Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata, “Janganlah engkau tidur kecuali dalam keadaan berwudlu (suci), karena arwah akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan nyawanya dia dicabut.” (dbs/arrahmah.com)

 
Mari bersama-sama mengamalkan sunnah...